Pengertian Biologi Adalah Sejarah, Manfaat dan Cabang Cabang Ilmu Biologi – Di sekolah kalian mempelajari tentang ilmu pengetahuan alam atau IPA sains, dalam ipa kita mempelajari salah satu cabangnya yaitu pelajaran biologi. Apa yang dimaksud dengan biologi? Berikut penjelasan materi pengertian biologi yang benar dan cabang ilmu biologi secara lengkap. Pengertian biologi secara bahasa, biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Bios yang berarti hidup, dan Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga, biologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang kehidupan, termasuk hubungan antar mahluk hidup dan lingkungan hidupnya. Pengertian biologi secara umum adalah suatu kajian atau ilmu pengetahuan tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, persebaran, evolusi, serta taksonominya. Definisi biologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai mahluk hidup secara rinci, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan hidupnya. Baca Juga Pengertian Biotik Pengertian biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Meski lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil, dan vital. Lebih singkatnya, Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup. Biologi bersifat Universal atau menyeluruh. Nugroho dan Sumardi Menurut Nugroho dan Sumardi, biologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari megenai mahluk hidup dari jutaan tahun yang lalu hingga saat ini. Dengan kata lain, biologi merupakan sebuah ilmu yang kajiannya sangat luas. R. Firmansyah Menurut R. Firmansyah, pengertian biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan yang ada di muka bumi, mulai dari mahluk terkecil hingga terbesar. Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibowo Menurut Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibowo, pengertian biologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup dan memiliki cabang-cabang biologi lainnya. J. Juniati Menurut Juniati, pengertian biologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mahluk hidup yang ada di alam, termasuk manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Bagod Sudjudi dan Laila Menurut Bagod Sudjudi dan Laila, biologi adalah cabang ilmu sains yang mempelajari tentang mahluk hidup dimana dalam prosesnya dilakukan dengan kajian ilmiah dan eksperimen. Oman Karmana Menurut Oman Karmana, biologi adalah sebuah cabang ilmu yang bisa menunjang ilmu-ilmu yang lainnya dalam memecahkan sebuah masalah kehidupan yang ada. Maniam Dan Ami S Menurut Maniam Dan Ami S, biologi adalah cabang ilmu yang pembahasannya sangat luas, sehingga harus dibagi lagi dalam beberapa cabang. Prawirohartono Menurut Prawirohartono, biologi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan hidup di kehidupan ini. Baca Juga Pengertian Abiotik Suwarno Menurut Suwarno, biologi adalah sebuah cabang ilmu dari IPA Ilmu Pengetahuan Alam. Fuad Izzudin Dan Tajuddin Menurut Fuad Izzudin Dan Tajuddin, biologi adalah ilmu yang mempelajari apa saja yang hidup dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Deswaty Furqonita dan M. Biomed Menurut Deswaty Furqonita dan M. Biomed, biologi adalah ilmu yang mempelajari serta mengkaji segala sesuatu tentang makhlu hidup. Sejarah Biologi Sejarah biologi mengikuti studi dunia kehidupan dari zaman kuno hingga modern. Meski konsep biologi sebagai satu kesatuan bidang muncul pada abad ke-19, ilmu pengetahuan biologis yang muncul dari tradisi kedokteran dan sejarah alam mencapai kembali ke ayurveda, kedokteran Mesir kuno dan karya dari Aristoteles dan Galen dalam dunia Yunani-Romawi kuno. Karya kuno tersebut dikembangkan lebih lanjut di Pertengahan oleh dokter Muslim dan ulama seperti Ibnu Sina. Selama Renaisans Eropa dan periode modern awal, pemikiran biologi mengalami revolusi di Eropa dengan minat baru dalam empirisme dan penemuan banyak novel organisme. Yang menonjol dalam gerakan ini yaitu Vesalius dan Harvey, dimana menggunakan eksperimen dan pengamatan yang cermat dalam fisiologi, dan naturalis seperti Linnaeus dan Buffon yang mulai mengklasifikasikan keanekaragaman kehidupan dan catatan fosil, serta perkembangan dan tingkah laku organisme. Mikroskop mengungkapkan dunia mikroorganisme yang sebelumnya tidak diketahui, meletakkan dasar untuk teori sel. Semakin pentingnya teologi alam, sebagian merupakan respon terhadap munculnya filsafat mekanik, mendorong pertumbuhan sejarah alam. Selama abad ke-18 dan abad ke-19, ilmu biologi seperti botani dan zoologi menjadi disiplin ilmu yang semakin profesional. Lavoisier dan para ilmuwan fisik mulai menghubungkan dunia bernyawa dan tidak bernyawa melalui fisika dan kimia. Penjelajah-naturalis seperti Alexander von Humboldt menyelidiki interaksi antara organisme dan lingkungan mereka, dan cara hubungan ini tergantung pada geografi yang meletakkan dasar-dasar untuk biogeografi, ekologi dan etologi. Naturalis mulai menolak esensialisme dan mempertimbangkan pentingnya kepunahan dan mutabilitas dari spesies. Teori sel memberikan perspektif baru tentang dasar dari kehidupan. Perkembangan ini, serta hasil dari embriologi dan paleontologi, disintesis di teori evolusi oleh seleksi alam oleh Charles Darwin. Akhir abad ke-19 melihat jatuhnya generasi spontan dan munculnya teori kuman penyakit, meskipun mekanisme pewarisan tetap menjadi misteri. Baca Juga Pengertian Simbiosis Pada awal abad ke-20, penemuan ulang karya Mendel menyebabkan pesatnya perkembangan genetika oleh Thomas Hunt Morgan dan murid-muridnya, dan pada tahun 1930-an kombinasi dari genetika populasi dan seleksi alam dalam “sintesis neo-Darwinian”. Disiplin ilmu yang berkembang pesat, terutama setelah Watson dan Crick mengusulkan struktur DNA. Setelah pembentukan Dogma Sentral dan pemecahan kode genetik, biologi sebagian besar dibagi antara biologi organisme yaitu bidang yang berurusan dengan seluruh organisme dengan kelompok organisme dan bidang-bidang yang berkaitan dengan biologi sel dan molekuler. Pada akhir abad ke-20, bidang baru seperti genomika dan proteomika membalikkan tren ini, dengan ahli biologi organisme menggunakan teknik molekuler, dan biologi molekuler dan sel meneliti interaksi antara gen dan lingkungan, serta genetika populasi alami organisme. Manfaat Biologi Manfaat biologi dalam bidang kehidupan manusia diantaranya yaitu Manfaat Biologi Dalam Ilmu Murni Biologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni untuk keperluan dalam bidang-bidang terkait. Biologi sebagai dasar dari ilmu pertanian dalam mengembangkan bibit unggul, ilmu hewan, dan lain sebagainya. Biologi bisa juga digunakan sebagai analisa sel. Manfaat Biologi Dalam Pertanian Perkembangan bidang pertanian tidak bisa dilepaskan dari ilmu biologi. Misalnya dalam penerapan teknik hibridisasi yang sudah dikembangkan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan serelia serta kacang-kacangan maupun untuk mendapatkan varietas unggul. Manfaat Biologi Dalam Proteksi Tanaman Pertanian Manfaat biologi di bidang pertanian yaitu untuk mendeteksi serta melindungii tanaman dari hama dan berbagai macam penyakit. Pengendalian hama yang dilakukan secara biologis merupakan pilihan yang bisa digunakan selain menggunakan pestisida yang lebih banyak merugikannya karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Cabang ilmu biologi dalam ilmu pertanian salah satunya adalah entomologi yaitu cabang ilmu biologi yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat dan berbagai karakter serangga yang berkaitan dengan pertanian. Manfaat Biologi Dalam Kesehatan Ilmu biologi sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan seperti anatomi tubuh, jaringan, dan sebagainya. Sudah banyak riset dan juga berbagai macam penemuan salah satunya penemuan antibiotik dan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Manfaat Biologi Dalam Kedokteran Adanya transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai berkembang sejak abad ke 20. Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi tabung bisa memudahkan penerusan keturunan yang dilalui dengan cara in vitro atau dalam tabung. Masih banyak juga berbagai penangan penyakit yang sebelumnya susah untuk diatasi seperti kanker, diabetes, dan sebagainya namun sekarang penyakit tersebut dapat terbantu dengan adanya teknologi pada bidang farmasi dan kedokteran. Manfaat Biologi Dalam Farmasi Biologi mendukung ditemukannya berbagai jenis obat-obatan yang sangat diperlukan untuk kesehatan. Farmasi bisa membantu dalam memahami reaksi manusia terhadap suatu bahan kimiawi tertentu yang ada pada obat. Kemajuan farmasi sangat membantu dalam mempelajari adn meneliti biological engineering untk produksi senyawa tertentu seperti insulin dan antibiotik. Baca Juga Pengertian Ekosistem Manfaat Biologi Dalam Perikanan Biologi sangat penting digunakan dalam upaya pelestarian hutan mangrove dan hutan bakau, agar Indonesia bersiap sebagai negara maritim. Termasuk juga peran dari adanya ilmu biologi dalam pembuatan tambak, rumah ikan, dan lain sebagainya. Ilmu biologi sangat bermanfaat dalam dunia perikanan salah satunya untuk riset budidaya ikan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan juga ekonomis. Manfaat Biologi Dalam Industri Banyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat berpengaruh dalam ilmu biologi. Industri fermentasi seperti pembuatan kecap, tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco. Termasuk makanan dan juga minuman probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan dan mikroorganisme yang ada dalam tubuh. Manfaat Biologi Dalam Pengembangan Energi Salah satu manfaat biologi dalam bidang pengembangan energi yaitu adanya biogas yang menggunakan kotoran hewan yang bisa menjadi energi alternatif. Biogas bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Selain itu, penemuan bio-diesel dan minyak jarak juga bermanfaat bagi kehidupan. Manfaat Biologi Dalam Pertahanan Negara Saat ini sudah banyak yang digunakan senjata biologis pathogen, contohnya seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam perkembangannya sudah tidak organisme pathogen, tapi juga menggunakan toksin berbahaya. Senjata biologis tersebut sudah dilarang digunakan dalam perang. Baca Juga Tumbuhan Berbiji Terbuka Cabang Cabang Biologi Pengertian cabang-cabang biologi adalah ilmu-ilmu yang dikembangkan dari bidang biologi. Berikut ini cabang cabang ilmu biologi diantaranya yaitu Aerobiologi adalah ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara. Agroforestri adalah ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek. Agronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya. Algologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alga. Anatomi atau ilmu urai tubuh adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh. Anatomi Perbandingan adalah ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup. Andrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria Anestesiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi. Angiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik. Antropologi biologi adalah ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini. Apiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah. Arachnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang laba-laba. Artrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi penyakit sendi. Artropodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda. Astrobiologi adalah studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta. Bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bakteri. Batrakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang amphibian. Biofarmaka adalah ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat. Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Biologi Air Tawar adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar. Biologi Evolusioner adalah ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu. Biologi Integratif adalah ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika. Biologi Kelautan adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan. Biologi Konservasi adalah studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar. Biologi Kuantum adalah ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya. Biologi Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi. Biologi Molekuler adalah kajian biologi pada tingkat molekul. Biologi Pembangunan adalah ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan. Biologi Perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi Populasi adalah ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya. Biologi Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain. Biologi Reproduksi adalah cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan. Biologi Sintesis adalah ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam. Biokimia adalah kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup. Biofisika adalah cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi. Biogeografi adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Baca Juga Tumbuhan Berbiji Tertutup Biomatematika adalah ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan. Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis. Bionik adalah ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern. Biostatistika adalah gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup bakteri, fungi, virus, dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup enzim, alkohol dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan. Bryologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bryophyte. Cetologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean. Conchologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska. Dendrokronologi adalah ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium. Dendrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya. Ekofisiologi adalah ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi molekuler adalah ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio. Endokrinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hormone. Entomologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang serangga. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit. Epigenetik adalah ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya. Epizoologi adalah ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak. Etnobiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekarang. Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan. Etnozoologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan. Etologi adalah cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya. Eugenetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat. Evolusi adalah ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang. Enzimologi adalah ilmu yang mempelajari tentang enzim. Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia. Fenologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi. Fikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alga. Filogeni adalah kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya. Fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh. Fisioterapi adalah Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot. Fitopatologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara. Florikultura adalah ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias. Gastrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus. Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat. Genetika Ekologi adalah ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi. Genetika Evolusioner adalah ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup. Genetika Kuantitatif adalah Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur kuantitatif atau metrik. Geobiologi adalah ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka. Geriatri adalah ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut. Gerontologiadalah ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Genetika adalah ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi. Genetika kuantitatif adalah cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur kuantitatif atau metrik, yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel. Genetika molekuler adalah cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular di dalam sel. Genetika populasi adalah ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi. Ginekologi adalah ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita rahim, vagina dan ovarium. Baca Juga Sistem Organ Pada Hewan Mamalia Genomika adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus. Helminthologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cacing. Hematologi adalah ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Herbakronologi adalah ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan atau cincin sederhana tahunan dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous. Herpetologi adalah ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia ular dan kadal. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan. Histopatologi adalah cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit. Higiene adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup. Hortikultura adalah ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias. Hortikultura Lanskap adalah ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan. Ikhtiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ikan. Ilmu gulma adalah ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya. Ilmu kedaruratan medis adalah ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit. Ilmu kedokteran forensik adalah ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hokum. Ilmu kedokteran gigi adalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Ilmu kedokteran hewan adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan. Ilmu kedokteran molekuler adalah ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul. Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Ilmu pemuliaan adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika. Ilmu produksi ternak adalah ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut. Ilmu teknologi enzim adalah ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim. Imunohematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang golongan darah. Imunologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan imun tubuh. Imunoserologi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi. Informatika kedokteran adalah ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah. Karsinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang crustacean. Ladistika adalah ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. Kriobiologi adalah studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal. Kriptozoologi adalah ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti. Kronobiologi adalah ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari. Likenologi adalah ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen. Limnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang rawa. Malakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang moluska. Mamologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mammalia. Mellisopalinologi adalah ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut. Metabolomika adalah kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel. Mikobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro. Mikrobiologi kedokteranadalah studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia. Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot. Mirmekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang rayap. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme. Nasofaringologi adalah ilmu yang mempelajari tentang nasofaring. Nematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang nematoda. Nefrologi adalah cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal. Neufarmakologi adalah ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf. Baca Juga Sistem Anatomi Tubuh Manusia Neuroethologi adalah ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut. Neurologi adalah ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf. Neurosains adalah ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron. Neurosains Evolusioner adalah ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf Nosologi adalah ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu Nutrisi adalah ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan dalam bentuk makanan untuk mendukung kehidupan sel dan organisme. Obstetri adalah ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya. Oftalmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mata penyakit mata. Olerikultura adalah ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur Onkologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya Ontogeni adalah Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa. Ornitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang burung. Organologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organ Ortodonti adalah ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya. Ortopedi adalah ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system muskuloskeletal. Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut. Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang. Otolaringologi adalah ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher. Otologi adalah ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga. Palaentologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang fosil. Paleobotani adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau. Paleozoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan purba. Palinologi adalah ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang parasit. Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya. Patologi Klinik adalah ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ Pediatri adalah ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak. Penelitian Biomedis adalah adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran. Perinatologi adalah ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir. Periodonti adalah ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi. Planktologi adalah ilmu yang mempelajari tentang plankton. Pomologi adalah ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah. Primatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang primate Proktologi adalah ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar. Proteomika adalah kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel. Protozoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang protozoa. Psikiatri adalah ilmu kedokteran jiwa. Pteridologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku. Pulmonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang paru-paru. Radiologiadalah ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Reumatologi adalah ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang. Rekayasa Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis. Rematologi adalah ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik. Rodentiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang rodentia. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Sanitasi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan. Simbiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup. Sindesmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi. Sosiobiologi adalah bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut. Stomatologi adalah ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup. Teknik Biokimia adalah cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi. Teknik Biomedis adalah ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia. Baca Juga Struktur Organ Pada Tumbuhan Toksikogenomik adalah ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. Transkriptomika adalah bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan transkriptom. Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya. Urologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria. Veneorologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual. Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus. Viscerologi adalah ilmu yang mempelajari organ dalam. Xenobiologi adalah ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan. Zoologi Perbandingan adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar hewan. Zoosemiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan. Demikian pembahasan tentang pengertian dan cabang biologi secara rinci semoga bermanfaat.
Habitusberasal dari Bahasa Latin yang artinya “perawakan”. Habitus tumbuhan adalah bentuk atau perawakan tumbuhan yang umumnya dapat digunakan untuk mempermudah deskripsi suatu spesies tumbuhan serta dapat digunakan untuk tujuan pengelompokan. Menurut LIPI (2013), habitus tumbuhan terdapat 11 macam, yakni Pohon, Perdu, Palem, Sikas ( Cycad
Halo, Panthera! Kakak bantu yaa Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah C. supaya semakin terfokus dan mendalam dalam mengkajinya. Simaklah penjelasan selengkapnya di bawah ini Sebagai ilmu, biologi memiliki ruang lingkup sangat luas karena menyangkut segala permasalahan makhluk hidup dan kehidupannya. Sebagai upaya memperdalam berbagai objek dan permasalahan tersebut, para biolog membuat kajian-kajian khusus sehingga muncul berbagai cabang biologi. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat pengelompokan biologi dalam beberapa cabang adalah supaya semakin terfokus dan mendalam dalam mengkajinya. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Demikian, Panthera. Semoga membantu ya
AdapunPeranan atau manfaat biologi bagi manusia itu sendiri adalah : 1. Manusia semakin memahami tentang dirinya, tentang apa yang terdapat dalam dirinya dan bagaimana
TYHalo Episcia, Kaka bantu jawab ya. Jawaban untuk soal ini adalah C Mari kita simak penjelasan di bawah ini. Sebagai ilmu, biologi memiliki ruang lingkup sangat luas karena menyangkut segala permasalahan makhluk hidup dan kehidupannya. Sebagai upaya memperdalam berbagai objek dan permasalahan tersebut, para biologi membuat kajian-kajian khusus sehingga muncul berbagai cabang biologi. Semoga membantu ya Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
E4zc. y34e76zw9b.pages.dev/81y34e76zw9b.pages.dev/348y34e76zw9b.pages.dev/128y34e76zw9b.pages.dev/350y34e76zw9b.pages.dev/74y34e76zw9b.pages.dev/245y34e76zw9b.pages.dev/260y34e76zw9b.pages.dev/2y34e76zw9b.pages.dev/200
manfaat pengelompokan biologi dalam beberapa cabang adalah
